film jumbo, animasi jumbo, film animasi, film anak

Film Animasi Jumbo Tembus 10 Juta Penonton dan Tayang di Luar Negeri

Jumbomerupakan film animasi produksi Visinema Studios. Menghadirkan alur cerita yang kuat dan emosional, Jumboberhasil menyentuh penonton dari berbagai kalangan usia.

Jumbo menceritakan perjalanan seorang anak yatim piatu bernama Don. Ia sering menjadi korban perundungan, tetapi berusaha bangkit dan menemukan keberaniannya denganmengadakan pertunjukan bakat bersama teman-temannya.

Film yang disutradarai Ryan Adriandhy ini berhasil mencetak rekor sebagai film terlaris di Indonesia. Pernyataan di akun Instagram resminya, Jumbo telah ditonton sebanyak 10.171.372 orang selama 73 hari tayang sejak tampil perdana di bioskop.

Jumbo berhasil meraih pendapatan lebih dari US$ 20 juta atau sekitar 320 miliar rupiah. Jumbo pun tercatat melampaui Frozen II produksi Disney dalam hal pendapatan komersial.

Tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di kancah internasional, Jumbomenunjukkan taringnya dengan menjadi film animasi terlaris se-Asia Tenggara. Jumbopun dirilis di bioskop mancanegara sebagai upaya untuk memperkenalkan karya-karya animasi Indonesia kepada masyarakat global.

Pada 5 Juni 2025, Jumbo sudah ditayangkan di Rusia, Belarus, Uzbekistan, dan Kyrgyzstan. Film animasi terlaris di Indonesia itu selanjutnya akan ditayangkan di Kazakhstan, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura mulai 26 Juni 2025.

Menurut sang sutradara, kesuksesan film ini dipengaruhi oleh waktu rilis yang tepat, yaitu pada masa libur sekolah, grafik animasi yang memanjakan mata, serta kekuatan cerita dengan tema universal seperti impian, persahabatan, dan kepercayaan diri.

Selain itu, muncul fenomena buzzerorganik untuk Jumbo di media sosial, terutama di platform X. Penonton secara sukarela mempromosikannya tanpa imbalan, karena mereka merasa terhubung dengan kehangatan cerita Jumbo. Bahkan, para penggemar membuat tagar #BUZZERJUMBO hingga sempat menjadi trending topik.

Keberhasilan film Jumbo membuka kesempatan bagi anak bangsa untuk mengembangkan kreativitas di bidang seni dan perfilman, khususnya animasi. Jumbo membuktikan bahwa Indonesia mampu bersaing di tingkat internasional melalui animasi yang menghadirkan cerita penuh kehangatan.

Jumbo bahkan membuka peluang kolaborasi dengan studio-studio internasional serta menghapus anggapan bahwa animasi lokal tidak mampu bersaing di pasar global.